Assalaamu 'alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh


Close [X]


Tidak menemukan beasiswa yang Anda cari?
Coba kunjungi web baru
SantriNabawi.ID


Jalan ke Madinah 10 : Melengkapi Berkas Syarat Keberangkatan ke Madinah




Allaahumma Sholli 'ala Muhammad wa 'ala Aali Muhammad >>> Untuk mendapatkan informasi beasiswa terbaru, silakan ikuti media sosial kami berikut ini: Telegram, Tiktok, Instagram, WhatsApp, Twitter, Youtube dan Facebook!


الحمد لله الذي له ملك السماوات والأرض وصلى الله على رسوله نبينا محمد وعلى اله وصحبه أجمعين

Alhamdulillaah.. Limpahan puji termulia bagi Allah Subhaanahu wa Ta’ala yang Maha Melapangkan segala urusan.. Sholawat dan salam atas Nabi Muhammad Shollallaahu ‘alaihi wa sallam beserta keluarga dan sahabat beliau..

Alhamdulillaah setelah sekitar sebulan setengah SantriNabawi tidak menerbitkan satu postingpun, kali ini masih diberi kelapangan waktu oleh Allah untuk meneruskan Jalan ke Madinah Series (kaya film korea aja pake series -_-) yang sudah dinanti-nantikan selama 2 setengah bulan oleh sebagian penggemar SantriNabawi.

Sebelum melanjutkan cerita, saya ingin jelaskan kenapa sampai begitu lama antara Jalan ke Madinah 9 dan ke 10 ini. Diantara sebabnya adalah karena saya harus mencatat rentetan tanggal dan kejadian yang saya lalui dengan mengecek histori beberapa media (sms, wa, fb) dan beberapa handphone (cie yang punya banyak hape :D). Para pembaca bayangin aja saya harus baca histori 1 tahun lalu, mulai 10 September 2014 - awal Maret 2015, apa nggak repot coba?

Belum lagi saya harus menyediakan waktu buat hafalan Qur’an, Hadits dan Mutun Ilmu lainnya. Kemudian dilanjutkan fokus belajar buat UTS - UAS yang semua kitabnya bahasa Arab, sedangkan kemampuan bahasa Arab saya sendiri masih standar, sehingga butuh perhatian ekstra pada pelajaran.

Jadi… bagi para pembaca yang sudah lama menantikan posting jalan ke madinah 10 ini mohon mengertilah keadaan saya.. (saya bukan power ranger, saya bukan pahlawan bertopeng, apalagi doraemon yang bisa ini dan itu dengan kantong ajaib.. :D) Ok kita lanjutkan ceritanya deh..

10 Sep 2014; Entah dari mana asal infonya, yang jelas aku mulai banyak menerima ucapan selamat di jejaring sosial facebook dari teman-temanku.

11 Sep 2014; aku mengirim sms ke temanku Ardan dengan memperkenalkan diri lagi; yang dulu bareng pulang naik taksi dari PonPes Nurul Hakim ke Bandara Internasional Lombok. Aku juga menanyakan apa yang diterima itu benar namanya? Iya membenarkan dan mengingatkan perkataannya dulu “Sampai jumpa di Madinah”. Diapun menanyaiku apakah punya WhatssApp, karena mau diinpukn ke grup Maqbulun UIM 2014.

Keesokan harinya tanggal 12 Sep aku sudah masuk grup. Di dalamnya ternyata sudah banyak CaMaBa Universitas Islam Madinah (UIM) 2014 lainnya yang rata-rata adalah mahasiswa LIPIA Jakarta. Di antara mereka ada yang mengirim intruksi resmi dari Jam’iyyah Ar-Rahmah yang tiap tahun membantu keberangkatan mahasiswa Madinah.

Intinya kami harus segera menyerahkan berkas-berkas lagi, layaknya pendaftaran awal + bayar biaya untuk terjemah dokumen hingga legalisasi dubes, medical check up, pengurusan visa, booking tiket, dan lain-lain yang totalnya sekitar 3 juta rupiah. Aku pun terus mengabari Ayahku kabar terbaru yang kudapat dari mereka, serta bersiap-siap pulang ke Palangka Raya untuk melengkapi berkas.

Di sisi lain, sebagai mahasiswa aktif di UIN Malang aku masih harus mengurus revisi laporan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) dan menjadi ketua kelas di beberapa mata kuliah.

Selain menjadi mahasiswa UIN Malang, aku juga santri di Pesantren Mahasiswa Firdaus Malang. Karena saat itu tahun ajaran baru, maka perlu ada acara ta’aruf atau MOS, aku ditunjuk menjadi bendahara untuk santri putra. Bahkan alhamdulillaah beberapa kali diajak rapat dan ikut pusing bersama dewan pengasuh dan mu’allim untuk membahas evaluasi dan agenda untuk tahun ajaran baru saat itu.

14 Sep 2015; aku menyempatkan diri ikut outbound bersama PesMa Firdaus, karena pikirku mungkin itulah saat terakhirku dapat jalan-jalan serta seru-seruan bersama mereka di luar pondok.

17 Sep 2014 siang di kantor PKPBA UIN Malang; aku menemui salah seorang dosen UIN Malang yang dulunya pernah kuliah di King Saud University tanpa cuti kuliah di UIN Malang. Jadi beliau dapat 2 sarjana, Sarjana Bahasa dan Sastra Arab di UIN Malang dan Sarjana Tafsir Hadits di KSU.

Saat pertemuan itu beliau menyampaikan ucapan selamat dan doa untukku. Adapun terkait rencanaku mengikuti jejak beliau untuk tetap kuliah di UIN Malang sambil kuliah di Madinah, beliau menyarankan agar aku berkonsultasi dengan Dosen Wali dan Ketua Jurusan.

Sebelum pulang kota (kan ane gak pulang ke kampung) aku sempatkan membuat surat izin kuliah selama seminggu (kalo nggak salah, ane lupa) dan menitipkannya dengan teman sejurusanku. Aku juga sempat minta surat rekomendasi dari Pengasuh PesMa Firdaus untuk melengkapi dokumen syarat keberangkatan ke Madinah.

21 Sep 2014 ba’da subuh sekitar pukul 05:10 WIB aku dijemput mobil travel untuk meninggalkan Kota Malang menuju Bandara Juanda Surabaya. Sekitar pukul 8:10 WIB aku sudah tiba di bandara. Pesawat yang harusnya berangkat pukul 09:50 WIB ditunda menjadi pukul 11:40 WIB. Alhamdulillaah pesawat landing dengan selamat di Kota Palangka Raya sekitar pukul 14:00 WIB.

22 Sep 2014; Ada sms masuk dari juniorku yang menginformasikan untuk divisi sekretariat Festival Jazirah Arab (FJA) Nasional UIN Malang agar berkumpul di Masjid Ulul Albab UIN Malang. Yaa.. Saat itu aku diminta jadi salah satu panitia sekretariat.. (Kebayang kan banyaknya tanggung jawab saya saat itu?)

Selama beberapa hari itu di Palangka Raya aku menjadi ojek tanpa bayaran mengantar-jemput adikku yang berkuliah di IAIN Palangka Raya, bahkan sorenya sempat menunggu lama di depan Masjid Darussalam baru yang masih dalam tahap pembangunan. (Adiknya ikhwan apa akhwat? | Mau tau aja apa mau tempe juga? Hehe :D)

Aku harus mengantar-jemput adikku karena aku butuh sepeda motor itu untuk berkeliling kota Palangka Raya bersama ayahku untuk melengkapi berkas persiapan keberangkatan ke Madinah. Ditemani ayah aku pergi ke Kantor Keluarahan Palangka, Polres Palangka Raya, Kanwil Kemanag Provinsi, dan ke rumah sekretaris MUI Provinsi Kalimantan Tengah. Alhamdulillaah SKCK dan beberapa surat rekomendasi sudah dapat.

23 Sep 2014; Kali ini sms masuk dari santri junior di pesma. Isinya tanya format sms untuk pesan air gallon, karena saat itu saya menjabat (biar keren dikit bahasanya) sebagai bendahara santri putra. Ada-ada aja kan? :D

26 Sep 2014; Karena besoknya ada keluarga yang akan menikah, maka aku bersama Ayah dan Ibu berangkat ke Kota Banjarmasin. Sebagai undangan keluarga kami diinapkan di salah satu hotel mewah di Kota Banjarmasin, Golden Tulip namanya. Malam itu aku merasa jadi anak tunggal dari 4 bersaudara, karena makan malam hanya bertiga dengan Ayah dan Ibu di warteg pinggir jalan.

27 Sep 2014; Setelah acara akad nikah, kami menyempatkan bersilaturrahim ke rumah paman yang nenek dari ibu tinggal di situ.

28 Sep2014 pagi sekitar pukul 05:00 WIB aku dan Ayah meninggalkan Hotel Golden Tulip menuju Bandara Hasanuddin Banjarmasin. Sekitar pukul 11:00 pesawat take off menuju Jakarta.

Bersambung in syaa Allah ke Jalan ke Madinah 11 : Menginjakkan Kaki di Jakarta Pertama Kali

{Madinah, 02 Januari 2016 / 22 Robi'ul Awwal 1437 H}
Copyright @ Ahmad Bilal Almagribi
Mahasiswa Fakultas Syari'ah, Universitas Islam Madinah


Allaahumma Sholli 'ala Muhammad wa 'ala Aali Muhammad >>> Untuk mendapatkan informasi beasiswa terbaru, silakan ikuti media sosial kami berikut ini: Telegram, Tiktok, Instagram, WhatsApp, Twitter, Youtube dan Facebook!




Allaahumma Sholli 'ala Muhammad wa 'ala Aali Muhammad >>> Untuk mendapatkan informasi beasiswa terbaru, silakan ikuti media sosial kami berikut ini: Telegram, Tiktok, Instagram, WhatsApp, Twitter, Youtube dan Facebook!







Perhatian!!! Jika Anda merasa artikel website SantriNabawi ini bermanfaat, silakan share ke sosmed Anda dengan mengklik tombol share yang sudah disediakan di bawah ini! Copas/repost WAJIB mencantumkan bahwa sumbernya dari website SantriNabawi ini.

Jika dalam posting website SantriNabawi terdapat kesalahan, atau Anda ingin sekedar memberi kritik dan saran kepada admin, silakan kirim pesan saja ke fanspage SantriNabawi! Tidak perlu posting surat terbuka di website lain!!!

Dapatkan update info terbaru di WhatsApp dan Telegram Anda dengan Tips Jitu Agar Tak Ketinggalan Info Terbaru Website SantriNabawi.Com

Bagikan via

0 Response to "Jalan ke Madinah 10 : Melengkapi Berkas Syarat Keberangkatan ke Madinah"

Post a Comment

Komentar tanpa nama (Anonim) tidak akan dijawab. Jika ingin berkomentar silakan login Gmail Anda atau pilih Name/URL! Name isi nama Anda dan URL isi alamat fb Anda, misal fb.com/ikhwan.sholeh

Semua komentar selalu dimoderasi dan tidak akan muncul sebelum disetujui oleh admin. Oleh karena itu, HARAP TIDAK MENGIRIM KOMENTAR LEBIH DARI SEKALI! Jika admin belum menjawab harap bersabar!

Centanglah bagian "Notify Me" agar Anda segera menerima email pemberitahuan saat komentar Anda telah dijawab admin!


Sosmed SantriNabawi dot Com
Instagram - Telegram - Facebook - Twitter - Youtube






Blog Archive