Assalaamu 'alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh


Close [X]


Tidak menemukan beasiswa yang Anda cari?
Coba kunjungi web baru
SantriNabawi.ID


Jalan ke Madinah 5 : Pengalaman Muqobalah Madinah (Contoh Soal Tes)




Allaahumma Sholli 'ala Muhammad wa 'ala Aali Muhammad >>> Untuk mendapatkan informasi beasiswa terbaru, silakan ikuti media sosial kami berikut ini: Telegram, Tiktok, Instagram, WhatsApp, Twitter, Youtube dan Facebook!


بسم الله الرحمن الرحيم

(Masih bagian dari Kisahku - Jalan ke Madinah)

Hari yang ditunggu-tunggu pun tiba Senin, 17 Juni 2013 pagi hari sekitar pukul 07:15 WIB sebelum muqobalah aku mengirim sms kepada ayah untuk menanyakan pendapat beliau terkait fakultas mana yang baiknya kupilih nanti; apakah fakultas dakwah dan ushuluddin atau fakultas syari'ah.

Sekian lama.. aku menunggu.. ayahku tak juga membalas smsku. Matahari mulai meninggi dan antrian para peserta muqobalah pun sudah berkurang. Aku tidak bisa lagi menunggu lebih lama (udah kebelet nikah ya? :D) dan segera mengantri untuk muqobalah dengan Syaikh yang merupakan utusan dari Universitas Islam Madinah (UIM) itu.

Tibalah waktunya aku masuk ruangan itu dan muqobalah dimulai dengan mengacu pada lembar penilaian muqobalah yang kuserahkan pada Syaikh penguji..

(Syaikh mulai membaca namaku)

Syaikh : أنت من مغرب؟ (Kamu dari Maroko?)

aku : لا (Tidak)

Syaikh : أي كلية تريد؟ (Fakultas apa yang kamu inginkan?)

aku : الشريعة

Syaikh : كم حفظت من القران؟ (Berapa banyak hafalan Qur'anmu?)

aku : جزء عم (Juz Amma/Juz 30)

Syaikh : اقرأ سورة النازعات (Bacakan Surah An-Nazi'at!)

(aku pun membaca Surah An-Nazi'at mulai ayat pertama. Setelah aku membaca beberapa ayat, Syaikh melanjutkan pertanyaan)

Syaikh : ما معنى كلمة .... ؟ (Apa maksud dari kata ....... ) *aku lupa kata apa yang ditanyakan Syaikh, sepertinya sih diantara nama-nama malaikat yang ada di awal Surah An-Nazi'at.

aku : عفوا، لم أعرف (Maaf, saya tidak tahu.)

Syaikh : اذكر أركان الحج (Sebutkan rukun-rukun haji!)

(aku pun menyebutkan rukun haji, namun seingatku kurang satu dan Syaikh kemudian menyebutkannya)

Syaikh : ما عاصمة أوستراليا؟  (Apa ibukota Australia?)

aku : سيدني (Sydney) * Jawaban salah, harusnya Canberra

Syaikh : من أين عرفت؟ (Dari mana kamu tahu?)

aku : درست في المدرسة الحكومية (saya mempelajarinya di sekolah negeri.)

Syaikh : اكتب الجملة العربية (Tulislah kalimat dalam bahasa Arab!) *Syaikh menyodorkan kertas dan pulpen.

aku pun menulis kalimat: درس محمد اللغةَ العربيةِ (Muhammad belajar Bahasa Arab)

(Syaikh memberikan koreksi pada harakat yang kutulis. Harusnya akhir kata العربية berharakat fathah karena jadi maf'ul bih, kecuali kata اللغة tanpa alif lam maka benar yang kutulis karena mudhof dan mudhof ilaih.)

--- Muqobalah Selesai ---

Percakapan di atas adalah pengalaman muqobalahku di tahun 2013 lalu yang kira-kira hanya sekitar 3 menitan dan sangat menentukan hidupku kedepannya. Karena kejadiannya sudah berlalu 2 tahun yang lalu, jadi saya katakan bahwa gaya bahasa yang saya tulis di atas mungkin berbeda dengan saat 2013 lalu, namun untuk inti pertanyaan-pertanyaan Syaikh in syaa Allah benar seperti itu. Setidaknya ini juga sudah cukup sebagai contoh materi atau gambaran soal bagi Antum yang ingin mengikuti tes muqobalah Madinah.

Adapun temanku yang asal Banjarmasin mendapat pertanyaan yang beda denganku terkait "Makna Laa ilaaha illallah" dan "Syirik". Sedangkan temanku yang sama-sama berangkat dari kota Malang dapat pertanyaan "Rukun Wudhu".

Setelah muqobalah aku kembali mengirim sms kepada ayah dan memberitahukan bahwa aku sudah muqobalah dan memilih fakultas syari'ah. Ternyata sms ayahku baru masuk dan beliau menyarankanku untuk memilih fakultas dakwah dan ushuluddin. Pada akhirnya beliau tetap ridho dan mendoakan kesuksesan terhadap gadis pilihanku, eh fakultas pilihanku maksudnya.

Bahan belajar saat itu:
- الواجبات المتحتمات المعرفة على كل مسلم ومسلمة oleh Syaikhul Islam Muhammad bin Abdul Wahhab. Isinya Ushul Tsalatsah, Anwa'ut Tauhid, Nawaqidul Islam, dan Anwa'us Syirk.
- Artikel berbahasa Indonesia tentang aliran-aliran ilmu kalam seperti; syiah, khawarij, mu'tazilah, jabariyah, qodariyah, dll.
- Belajar fiqih dasar dan bahasa Arab dasar.

Alhamdulillaah baru kuliah di UIN Malang selama 1 tahun ternyata sudah sangat terasa manfaatnya. 2 keistimewaan UIN Malang yang kusebutkan pada posting Jalan ke Madinah 1 : Berawal dari Obrolan Telepon bersama Ibu terbukti benar.

Dengan izin Allah Subhaanahu wa Ta'ala melalui program khusus bahasa Arab (PKPBA) UIN Malang aku memperdalam qowaid nahwu-shorof dan punya sedikit maharah kalam (keterampilan berbicara bahasa Arab). Dan melalui program Ma'had (MSAA) UIN Malang aku memperdalam fiqih dasar mazhab Imam As-Syafi'i. Alhamdulillaah kesemuanya menjadi jalan dan modal muqobalah Universitas Islam Madinah (UIM) bagiku.

Bersambung ke Jalan ke Madinah 6 : Penutupan Muqobalah & Pulau Seribu Maling

Bahan belajar tambahan untuk persiapan muqobalah bisa dibaca di posting Tanya Jawab Pendaftaran & Muqobalah UIM!

{Madinah, 30 September 2015 / 16 Dzulhijjah 1436 H}
Copyright @ Ahmad Bilal Almagribi
Mahasiswa Fakultas Syari'ah, Universitas Islam Madinah


Allaahumma Sholli 'ala Muhammad wa 'ala Aali Muhammad >>> Untuk mendapatkan informasi beasiswa terbaru, silakan ikuti media sosial kami berikut ini: Telegram, Tiktok, Instagram, WhatsApp, Twitter, Youtube dan Facebook!




Allaahumma Sholli 'ala Muhammad wa 'ala Aali Muhammad >>> Untuk mendapatkan informasi beasiswa terbaru, silakan ikuti media sosial kami berikut ini: Telegram, Tiktok, Instagram, WhatsApp, Twitter, Youtube dan Facebook!







Perhatian!!! Jika Anda merasa artikel website SantriNabawi ini bermanfaat, silakan share ke sosmed Anda dengan mengklik tombol share yang sudah disediakan di bawah ini! Copas/repost WAJIB mencantumkan bahwa sumbernya dari website SantriNabawi ini.

Jika dalam posting website SantriNabawi terdapat kesalahan, atau Anda ingin sekedar memberi kritik dan saran kepada admin, silakan kirim pesan saja ke fanspage SantriNabawi! Tidak perlu posting surat terbuka di website lain!!!

Dapatkan update info terbaru di WhatsApp dan Telegram Anda dengan Tips Jitu Agar Tak Ketinggalan Info Terbaru Website SantriNabawi.Com

Bagikan via

23 Responses to "Jalan ke Madinah 5 : Pengalaman Muqobalah Madinah (Contoh Soal Tes)"

  1. Assalamualaikum..
    afwan mau tanya. itukan soal lisan , kalo untuk test tulisnya kaifa ? ada contohnya gak akh..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wa'alaikumussalaam Wr.Wb..
      Silakan dibaca posting Tanya Jawab UIM, linknya ada di atas dan pahami apa itu muqobalah!!

      Delete
  2. Bismillah, maaf saya inging bertanya. Jika seandainya saya mendaftar dengan keadaan belum bisa berbicara bahasa arab. Tapi saya punya hafalan banyak contohnya 10 juz, kira kira bagaimana? Ada ngga persiapan bahasa bagi santri yang diterima tapi belum bisa bicara bahasa arab

    ReplyDelete
    Replies
    1. Afwan, Antum memposting komentar yang sama sebanyak 5 kali. Padahal di atas form komentar ini sudah dituliskan agar tidak mengirim komentar sama lebih dari sekali, karena komen baru muncul setelah disetujui admin.

      Tetap ada kemungkinan diterima dengan izin Allah. Ada ma'had lughoh, bagi yang DITERIMA namun belum mahir bahasa Arab.

      Delete
  3. Assalamualaikum... Afwan sebelumnya ana menggangu waktu antum(admin). Ana cuma mau nanya saja. Dokumen-dokumen apasih yg harus di bawa ketika mengikuti dauroh muqobalah??
    Tolong penjelasannya akhiy/ust. Agar kami faham.
    Syukron و جزاكم الله خيرا

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wa'alaikumussalaam Wr.Wb..
      Semua syarat-syarat Dauroh dan Muqobalah yang sudah dibahas di posting Dauroh Muqobalah UIM 2016.

      Delete
  4. assalamu'alaikum, ikhwan minta nmr whatsapp, atau id line, atau bbm yaa... kirim ke e mail saya, ngalimanannawawi@yahoo.com saya mau nanya2 nih, serius minat banget kulaih di arab saudi untuk s2.nya nanti.... mohon ya mass.. syukron jazaakumulloh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wa'alaikumussalaam Wr.Wb..
      Mohon maaf saya hanya aktif melayani tanya jawab via web, fanspage, atau fb pribadi.

      Delete
  5. Akhi, ana mau tnya nih, apakah ijazah paket C brlaku utk daftar ke UIM?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Orang Arab mana paham apa itu ijazah paket. Silakan mendaftar jika ingin tetap mencoba! Allahu A'lam.

      Delete
  6. Afwan ane baru pengabdian....
    Tapi yg ane tanya jarak waktu antara daftar sama pengumuman berapa ya... Lalu setelah ada pengumuman lulus (misalkan...),itu langsung semester itu brangkat apa kurang dari itu.... Sebelumnya jaza ka Allahu khoiron..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pengumuman sekitar setahun setelah muqobalah. Beberapa tahun terakhir berangkat 6 bulan setelah pengumuman. Mungkin lebih cepat dan mungkin lebih lama lagi.

      Delete
  7. Assalamualaikum.
    Akh umur saya sudah 24 tapi hafalan saya insya Allah sudah selesai 30 juz dan ada syahadah nya, kemungkinan masih bisa di terima nggk umur nya.. soalnya belum setor berkas...

    ReplyDelete
  8. Assalamu'alaikum
    Ane lulusan sma pengin ke uim, tpi blm trampil b.arab alias masih nol.. Gimana sarannya ya kak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wa'alaikumussalaam Wr.Wb..
      Belajar bahasa Arab, nahwu, shorof, percakapan, dan yang utama hafalin Qur'an.
      Baarakallaahu fiik..

      Delete
  9. Afwan, ini beneran hafalannya juz 30 doang ustadz?
    atau cuman contoh aja?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Beneran. Dulu lancarnya segitu.

      Semua berkas yang diupload bisa jadi pertimbangan, nggak cuma muqobalah sama tinggi-tinggian nilai ijazah saja.

      Allahu A'lam..

      Delete
  10. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  11. Assalamualaikum, jika mendaftar dengan ijazah S1 apakah bisa ? dikarenakan ijazah SMU lewat dari 5 tahun

    ReplyDelete
  12. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  13. Assalamualaikum akh, ana mau tanya, apakah pelajar smk jurusan komputer seperti ana bisa diterima di UIM?

    ReplyDelete
  14. Assalamualaikum akh
    Afwan, mau tanya sebelumnya
    Ketika kita muqobalah langsung di uim itu kira" jarak pengumuman kelulusan dari hasil muqobalah tersebut berapa lama ya?, Lalu boleh di share lagi gak ka contoh-contoh soal saat muqobalah nya lagi untuk refrensi kami saat muqobalah nanti di uim

    ReplyDelete

Komentar tanpa nama (Anonim) tidak akan dijawab. Jika ingin berkomentar silakan login Gmail Anda atau pilih Name/URL! Name isi nama Anda dan URL isi alamat fb Anda, misal fb.com/ikhwan.sholeh

Semua komentar selalu dimoderasi dan tidak akan muncul sebelum disetujui oleh admin. Oleh karena itu, HARAP TIDAK MENGIRIM KOMENTAR LEBIH DARI SEKALI! Jika admin belum menjawab harap bersabar!

Centanglah bagian "Notify Me" agar Anda segera menerima email pemberitahuan saat komentar Anda telah dijawab admin!


Sosmed SantriNabawi dot Com
Instagram - Telegram - Facebook - Twitter - Youtube






Blog Archive